Sumber : www.segi3.com Resiko Menggunakan Toilet duduk terhadap penyakit - Banyak orang yang takut menggunakan toilet duduk yang ada di tempat umum karena dianggap bisa menularkan 
penyakit kelamin. Tapi kenyataannya toilet duduk bukanlah media penularan penyakit kelamin.
Penyakit kelamin atau juga dikenal dengan penyakit menular seksual (PMS)  merupakan penyakit yang bisa menular melalui hubungan seks vaginal, oral  maupun anal. Selain itu, penggunaan jarum suntik yang tidak steril,  persalinan dan menyusui serta tranfusi darah juga bisa menjadi.
"Toilet duduk bukan media penularan 
penyakit menular seksual," ujar Dr Sophia Yen, MD, spesialis kesehatan remaja di  Lucile Packard Children's Hospital di Palo Alto, California, seperti  dilansir dari 
Health.com, Kamis (17/6/2010).
Hal ini  juga diamini Dr Samuel L Simon SpKK, spesialis kulit dan kelamin dari  Omni International Hospital, Jakarta, dalam konsultasi kesehatan
 detikHealth."
Penyakit menular yang ditularkan melalui hubungan seks tidak bisa ditularkan  dari jalan-jalan ke mall atau toilet umum. Kalau betul begitu, pasti  nggak akan ada orang yang mau jalan-jalan ke mall atau menggunakan  toilet duduk umum," ujar dokter yang juga berpraktek Siloam Semanggi  Specialist clinic.
PMS bisa disebabkan oleh organisme seperti bakteri, virus, jamur, parasit, dan protozoa. Organisme yang menyebabkan 
penyakit atau infeksi menular seksual ini tidak dapat bertahan hidup di luar  tubuh untuk jangka waktu lama, terutama di permukaan yang keras dan  dingin.
Selain itu, organisme tersebut juga memerlukan lingkungan  tertentu untuk dapat berkembang, dan tempat tersebut bukanlah toilet  duduk yang ada di tempat-tempat umum.
Dr Yen menuturkan, yang  perlu dikhawatirkan dalam penularan PMS bukanlah toilet duduk umum,  melainkan kontak antara kulit ke kulit atau mulut ke mulut. Hal ini  kadang tidak terlalu diperhatikan, padahal juga bisa menularkan PMS.
Misalnya  ciuman, kontak mulut ke mulut ini juga bisa menularkan herpes. Ciuman  dalam dapat pula menularkan gonorrhea oral (kencing nanah) dan klamidia.  Tapi peluang penularan melalui kontak mulut ke mulut tidak terlalu  besar dibandingkan dengan kontak kelamin ke mulut (oral seks).
Kontak kulit ke kulit juga dapat menularkan 
penyakit kelamin, yaitu infeksi kutil kelamin, herpes, kudis kelamin, dan kutu kemaluan Tips: 
Daya tahan Seks