cerita sex,cerita dewasa,cerita mesum,cerita ngentot, ngentot artis, cerita bokep, Cerita panas,  www.segi3.com   cerita sex,cerita dewasa,cerita mesum,cerita ngentot, ngentot artis, cerita bokep, Cerita panas
Cerita Sex Bonus Foto Bugil - Kurenggut Keperawanan Sahabatku - Halo,  aku adalah Yosa, 25 (bukan nama sebenarnya) seorang mahasiswa semester  akhir sebuah PTN di kota kembang. Aku adalah anak sulung dari empat  bersaudara.Aku  memiliki seorang teman dekat yang bernama Laura, Aku dan Laura  berkenalan ketika kami masih sama-sama duduk satu kelas di sebuah SMA  ternama di kota Pempek, Laura sangat dekat denganku karena kami duduk  satu meja, antara aku dan laura betul-betul hanya sebatas teman biasa.  Aku dan Laura masing-masing telah mempunyai pacar.Setelah  kami tamat dari SMA persahabatan kami makin solit karena ternyata,  Laura pun berkeinginan kuliah di kota kembang, dan Laura diterima sebuah  PTS di daerah Taman Sari di kota Kembang. Singkat cerita setelah aku  kuliah di kota kembang, pacarku yang ada dikota Pempek memutuskan  hubungan dengan diriku. Sebagai seorang sahabat baik Laura menghiburku,  dua tahun tidak terasa kami telah kuliah di kota kembang.Pada  hari minggu pagi, aku di kejutkan dengan kedatangan Laura di rumahku  dengan mata merah habis menagis. Aku bingung dengan keadan Laura pada  saat itu.Dengan isak tangis dan suara terbata-bata ia, bercerita tentang Rudi pacarnya yang di Kota pempek telah memutuskan dirinya.Alangkah  tololnya si Rudi ini pikirku , memutuskan hubungan dengan Laura.  Perluku terangkan bentuk fisik Laura, sebagai seorang wanita ia termasuk  wanita yang cantik, dengan bentuk tubuh yang padat, kulit putih, hidung  mancung dan bibirnya yang sensual, mengingat ia pernah keluar sebagai  juara dua perlombaan busana Jean’s yang diselenggarakan tiap tahun oleh  sebuah toko di daerah Cihampelas dan hal itu yang membuatnya akhirnya  muncul sebagai foto model sebuah Majalah Ternama.Untuk  menghilangkan semua kesedihannya aku mengajak Laura jalan-jalan. Dalam  perjalanan aku menghiburnya dengan lelucon-lelucon yang kadang-kadang  konyol.“Yo”,  aku ingin menghilangkan semua kenangan dengan Rudi, dan membuat  kenangan baru yang manis !!!!!!!!!! Kenangan baru, kenangan manis,  tanyaku padanya ??? baik pokoknya hari ini ” Yo ” akan membuat kenangan  baru untuk LauraPerjalanan  kami mulai dangan mengunjungi Gelael dan makan siang disana, Dari sana  kami menuju BIP dan nonton filem. Setelah didalam bioskop aku nekat  merangkul Laura dan ternyata Laura pun mendiamkan saja hal itu yang  membuat aku semakin berani dan menjalarkan tanganku ke pahanya dan tanpa  permisi lagi ku kecup pipinya yang putih, ia memandang mesra kepadaku.  Dan ia bertanya Yo, apa yang membuat dirimu melakukan hal itu, akupun  hanya diam dan kujawab dengan ciuman dibibirnya. Ternyata Laura  memberikan respon yang baik, dia membalas ciumanku dengan menggigit  bibir bawahku aku semakin bernafsu siUcok pun mengeras dengan sangat  cepatnya, dan dengan reflek tanganku langsung menuju selangkangannya dan  mengusap-usap memeknya, kukulum bibirnya ia balas dengan menghisap  bibirku dan sebaliknya, entah apa yang berkecamuk di pikiran kami pada  saat itu. Setelah itu iamelapaskan pangutanku dan meminta aku memperhatikan filem saja.Setelah  selesai nonton aku mempunyai ide untuk mengajaknya ke pemandian air  panas di daerah lembang untuk berenang dengan harapan aku dapat berenang  di lautan asmara , “Laura, kita renang yuk ” ajakku dan ia pun setuju  !!!Setelah  sampai disana kami pun berenang dan bermain air dan di dalam air aku  mulai mencuri-curi untuk menyentuhkan tanganku kebagian-bagian  kewanitaan Laura, nampaknya ia pun mulai membaca pikiran kotorku dan  mulai mengajakku untuk pulang.Hari  telah mulai berganti malam, udara pegunungan yang dingin mulai turun  ditambah dengan dinginnya AC mobilku membuat nafsuku naik dan dari  guyonan-guyonan yang rada ngeres yang kami bicarakan aku yakin  berpikiran sama denganku, nampaknya kejadian di bioskop dan kolam renang  masuk ke otaknya, hal itu terlihat dari pembicaraan kami yang makin  ngaco dan jorok.Aku  pun meminggirkan mobil, Laura memandangku dengan membisu dan tanpa  membuang waktu aku langsung menecup bibirnya, dan di balasnya dengan  mempermaikan lidah di mulutku. Kursi mobil kumundurkan dan kurubah  posisinya tidur, tanpa disuruh tanganku mulai merengkuh payudaranya yang  sintal. “Emmm.., Yoo? ahh?Yoooo jangan Yooo?, Laura merintih keenakan.  Tak kuhiraukan rintihannya mulai merogoh payudaranya. Laura makin  terangsang tangannya mulai menuju ke SiUcok yang sudah mengeras dari  tadi dan memijit-mijitnya. Segera tanganku mencopoti kancing baju dan  nampahlah buah dadanya yang indah di tutupi BH.Seumur-umur  selama pacaran dulu aku belum pernah melakukan hal senekat ini  paling-paling hanya ciuman-ciuman biasa, nampaknya pergaulanku di kota  kembang lah yang membuat aku bisa melakukan hal ini.“Yo,  jangan disini nanti ada yang liat, kita pulang aja biar leluasa”  pintanya, Aku diamkan saja dan langsung ku stater mobil dan bergegas  menuju rumahku dengan kecepatan yang menggila, nafsuku sudah di ujung  tanduk. Setelah sampai dirumah langsung kurangkul dan kuciumi dengan  buasnya. “Yo, pelan-pelan, jangan bernafsu “begitu pintanya, tapi mana  aku peduli akan permintaannya itu.Kudorong  tubuhnya yang aduhai kedinding dan kukecup bibirnya yang membuat aku  gemas dan bernafsu ingin melumatnya, kutekankan siUcok ke kemaluannya  dan iapun berkata “wah udah nafsu bener tu siUcok” Bibirku mulai turun  ke daerah leher dan semakin kebawah lagi, tangan kiriku mulai meremas  remas susunya, begitu pun tangan kiri Laura yang menuju ke siUcok  sedangkan tangan kanan kami saling berpegangan yang semakin erat. Laura  semakin menikmati permainan bibirku dan tanganku, kepalanya kekiri dan  kekanan dengan mata yang terpejam, akupun tau nafsunya mulai di ujung  tanduk.Dengan  sigapnya tangan kiriku mulai melepas kancing bajunya, tangan kananku  menggantikan peranan tangan kiri untuk meremas susunya. Segera setelah  baju nya terbuka BH nya pun daku lepaskan dan kulempar kan entah kemana,  payudara Laura dapat terlihat dengan jelas. Padat sekali dan berwarna  putih mulus dengan puting susu yang berwarna pink. Putting susu itu  membusung kedepan memperlihatkan lancipnya payudara Laura. Langsung  kuremas payudara kirinya sementara mulutku menuju yang kanan dan  langsung kukenyot itu susu, Laura semakin kebelingesan dan kepalanya  kekiri dan kekanan sementara tangannya membelai kepalaku dan menekan  kepalaku semakin kedalam, Laura merintih keenakan ahhhh Yo terus Yo  ahhhhh, aku tau ia semakin terangsang dan secara tiba-tiba aku hentikan  semua kegiatan tangan dan mulutku, kutarik tangannya menuju kekamar.  Sesampai di kamar kudorong tubuhnya ke kasur melanjutkan aksiku yang  tertunda tadi. Ku tindih tubuh Laura, dan bibirku mulai bermain-main  dengan bibir, kuping, leher dan turunkesusunya,cerita sex,cerita dewasa,cerita mesum,cerita ngentot, ngentot artis, cerita bokep, Cerita panastiba-tiba.Yo,  “STOP” ,Yo tolong stop dulu tangannya mendorongkan tubuhku, Yo, kenapa  kamu lakukan ini ke Laura ?” Tanyanya sambil memeluk pinggangku,  “katanya mau membuat kenangan manis yang baru, makanya Yo melakukan hal  ini, tapi kita kan bersahabat Yo, bukan sepasang kekasih dan lagi kita  belum menikah, terus terang saja Rudi belum pernah melakukan sampai  sejauh ini pada Laura. Laura, aku berusaha mengecup bibirnya tetapi ia  menghindar dan meletakkan jari telunjuknya di bibirku, langsung saja ku  gigit, dan kukulum.“Yo, jawab dulu dengan jujur pertanyaan Laura, Yo, Pernah melakukannya hal ini dengan pacar, Yo.?” tanyanya.Aku  pun menggelengkan kepalaku, “Tapi kayaknya Yo sudah biasa melakukan hal  ini dengan wanita,” katanya lagi. “Naluri laki-laki” jawabku singkat.“Laura, Yo ingin menghibur Laura” kataku“Tapi mustinya bukan dengan cari begini, Yo ” jawab laura“Ok,  jawab pertanyaan Yo dengan jujur ?, Laura menikmati permainan kita ini  dan Laura masih ingin melanjutkannya, jawablah dengan jujur”Laura  pun menjawab dengan menganggukkan kepalanya. Dengan sigap akupun  langsung menindih kembali tubuh Laura, “Yo, sabar sebentar, bagai mana  nanti kalau keterusan Yo, pasti akan menikahi Laura, dan detik ini Yo  menyatakan cinta dan sayang pada Laura, akupun langsung melumat bibirnya  sehingga ia tidak bisa menjawab pernyataanku tadi, tapi dari reaksinya  yang melayani ciumanku, akupun mengerti ia setuju dengan peryataanku.Aku  semakin berani, kubuka kaos yang kepakai sehingga kulit dadaku langsung  bersentuhan dengan kulitnya dan perasaan hatiku semakin hangat, degub  jantungku semakin cepat, aku membayangkan apa yang akan terjadi  selanjutnya. Kali ini Laura semakin garang, tangannya menjambak  rambutku, ia pun merintih menikmati permainan tangan dan bibirku, sekali  sekali ia menggigit bibir dan leherku, kubalas dengan memasukkan  lidahku ke kupingnya.Laura, “hmmm, Yo buka jean’snya ya” , iapun menganguk.Singkat  waktu tanganku bereaksi dengan sigap melepas kancing celananya, kutarik  lepas celana jean’snya,nampaklah pahanya yang mulus dan CD berwarna  krem, tanganku otomatis langsung memegang memeknya dan ternyata memeknya  sudah basah, dengan deguban jantung yang semakin cepat, karena ini  pertama kali aku melihat dan memegang memek seorang wanita, akupun makin  membayangkan apa yang akan aku dapatkan hari ini, akupun langsung  membuka jelanaku dengan tergesa-gesa dengan di bantu oleh tangan Laura,  nampaknya ia pun tidak sabar ingin melihat siUcok yang perkasa, Yo,  “siUcok boleh Laura pegangya.Layaknya  seorang profesional, akupun kembali menciumi bibir, leher, kuping dan  susunya Laura, sementara tangan kiriku meraba-raba memeknya dan  kuberanikan memasukkan tanganku ke dalam CD nya, basah kataku, iapun  mengangguk, Laura pun memasukkan tangannya kedalam Cd ku makin membesar  saja siUcok dan iapun berteriak gila besar bangat milikmu Yo, “Laura  takut Yo, ia berkata lirih, Nggak apa-apa, nanti kalau sudah ngerasain  pasti ketagihan kataku. Akupun merasakan degub jantung Laura semakin  cepat.Bibirku  menarik putting susu kanannya Laura. “Ah??enak Yo ” Laura merintih  keenakan. Kudekatkan kepalaku ke susu kirinya, ku hisap - hisap puting  kiriya. Laura semakin menggelinjang. Tanganku bergerak dengan cepat  melepas Cdnya dan nampaklah hutan rimba yang sangat lebat, kuusap  tanganku kememeknya, kutari-tarik jembutnya yang hitam, akupun menepukan  sebuah lubang kecil yang basah, kugesekkan tangan ku kelobang memeknya,  Laura semakin merintih, ahhh?ahhhh suara rintihannya semakin nyaring  membuat akupun semakin nafsu, ia pun melepaskan CD ku dan siUcok pun  nampak berdiri dengan perkasanya.Kami  sudah telanjang bulat, kuraih tangan kiri dan kanan, tangan kamipun  saling bertautan, kutindih tubuh Laura yang betul-betul membuat aku  melupakan semuanya.Pantatku  kusodok-sodokkan, kutekan-tekan kepala SiUcok menyentuh bibir memeknya,  Laura semakin merintih tidak beraturan Ahhhh??.Shhhhh  ssssshhhhhhhh…….Aaaahhhhh??Eeeehhhh, pantatnya pun bergerak kekiri dan  kekanan, matanya terpejam ia betul-betul menikmati permainan ini, aku  pun semakin bernafsu. SiUcok semakin liar bergrilya di memeknya,  jembutnya menyentuh danbergeseka dengan kepala dan batang siUcokku.Aku mendesah “, Hemmm “Yo mau keluar nih?.. ““Yo, tanggung Yo jangan dulu Yo, Laura juga bentar lagi??ehhhh?ahhh” jawabnya.Tiba-tiba  aku merasakan ada dorongan yang hangat keluar dari kepala siUcok, Aku  keluarrrrrr ahhhhhhhh, Aku KO?membatin didalam hatiku Aku masih  amatiran?..air maniku berceceran di perut Laura?” Yo?.”, tempelkan lagi  Yo, Laurapun mempercepat gerakan pantatnya iapun nampaknya tidak mau  kalau aku yang merasakan kenikmatan, siUcok yang sudah mengecil seperti  di pelitir tergunjang kekanan dan kekiri, bibirku masih bermain telinga  Laura, tak berapa lama kemudian dia mengerang ahhh??  ssssshhhhh??.enaaaakkkkkk?.. Yoooo, ia memanggil namaku dan kuraskan  siUcok yang berada di bibir memeknya terasa hangat, kamipun tergolek  lemas dankulihat Laura mulai tertidur. Akupun memikirkan kekalahanku di sesi pertama ini, tak berapa lama akupun tertidur pulas.Jam  9.00 malem Aku terbangun, perutku teras laper banget kulihat Laura  masih pules banget kekecup bibirnya pelan, matanya terbuka, Yo? ada apa  sayang?serrrrr kalimat itu langsung membuat siUcok bangun lagi dan Laura  yang kebetulan tangannya menyentuh siUcok bergumam si Ucok udah mulai  bangun lagi tuh.Kulumat bibirnya dan sibalasnya kecupan ringan.Laura,”  Yo keluar sebentar beli nasi ya, iapun mengangguk. Akupun bangun  mengambil pakaian kulihat ia mulai mau tidur lagi, akupun pergi keluar  mencari nasi Padang.Baru  saja aku melangkahkan kaki masuk dan akan memesan nasi ada yang  berteriak memanggil, “Yo?.Yono?. sini oi sebentar, kucari sumber suara  itu dan kudapati rombongan teman-teman dari kota tempatku , mereka  mengontrak rumah tidak jauh dari rumahku.Hanya saja mereka itu anak-anak  ajaib yang hidupnya seperti Batman, tidur disiang hari keluyuran  mencari mangsa di malam hari, aku sering di ajak oleh mereka tapi tidak  pernah kuturuti, karena melihat gaya hidup mereka yang serabutan padahal  kami sama-sama masih kuliah, takut mengganggu kuliahku, jawabku memberi  alasan jika mereka mengajakku untuk berlayar.Tapi  kali ini lain sekali, kudekati rombongan yang lagi makan tersebut, dan  kutegur orang yang paling akrab denganku, Roto namanya, “To, sebentar  To,“aku  ada perlu sama ente, ada yang ingin aku tanyakan sebentar dan ini  urusan yang sangat penting yang tidak dapat ditunda-tunda. Anak-anak  yang lain pada berhenti makan dan memandang aneh kepadaku.Entar dulu, “Yo, dikitt lagi.Ok?..urusan dunia ape urusan akherat heeee !!!!!Ayolah sebentar ini urusan dunia, “Roto bergegas berdiri dan kami menuju meja yang kosong.Ake  ceritakan pengalamanku dengan Laura sambil malu-malu, “Ia tertawa  sangat keras dan terbahak-bahak, orang yang pada makan memperhatikan  kami berdua dengan heran.Yo,  “dulu aku sering ngajak kamu untuk menjari pengalaman tapi ente selalu  menganggap enteng masalah ini, Ok “sekarang gua ajarin inti-intinya saja  selanjutnya terselah dikau bisa menjalankannya tidak, maka dengan waktu  yang tidak lama aku menerima pelajaran singkat dan cepat. Kalian  ngomongin apa sih kayak penting banget dan rahasia, sehingga harus  memisahkan diri dari rombongan, tanya, Diki? penasaran sambil mendekat.  Ah enggak terlalu penting tapi harus dibicarakan secara pribadi, jawabku  singkat.Aku  pun membeli nasi dan segera pamit pada mereka. Laura, “makan yok,  mumpung nasinya masih panas, aku mencari Laura di kamar. Ya, “tarok aja  di meja jawabnya singkat, ternyata ia lagi mandi sambil bersenandung.  Akupun menghayalkan bentuk tubuhnya yang aduhai kulitnya yang halus,  toket nya yang kencang, memeknya, jembutnya yang rindang, nafsuku  bangkit dengan cepat.
Laura,  “tok-tok kuketuk pintu kamar mandi, buka ,”Yo udah kebelet ingin pipis,  kamarmandi belakang enggak ada air pintaku. Begitu, pintu tebuka  kulihat tubuhnya penuh dengan sabun, kupandangi tubuhnya dengan nafsu,  akupun lupa pada nasi yang kubeli. Yo, “halo Yo jangan ngelamun katanya  mau pipis. Kudekati tubuhnya, “ahh enggak jadi jawabku singkat, kutarik  tubuhnya masuk dalam pelukanku, “Yo, buka dulu dong bajunya.” katanya
Secepat  kilat, semua pakaianku tertanggalkan semua. Kutarik lagi tubuhnya,  kulumat bibir bawahnya dengan halus dan pelan-pelan, kujulurkan lidahku  masuk kedalam mulutnya, ia membalas permainan lidahku dengan dengan  menggigit lidahku pelan, tangan kiriku bermain di toketnya,  kutarik-tarik putting susunya, kuputar-putar kekiri dan kekanan,  sementara tangan kanan meraba tengkuknya, ia kembali merintih,  kudorongkan tubuhnya kedinding, kutekan siUcok yang sudah mengencang  kearah memeknya, siUcokku terselip di antara selangkangnnya, ia merintih  “?ahhh?.sssshhhhh?.ahhhh?. “,tangannya memelukku lebih erat lagi, ” Yo,  tadi dari mana sih, kanyaknya ada yang berbeda dari Yo, yang tadi,”  tanyanya?,
cerita sex,cerita dewasa,cerita mesum,cerita ngentot, ngentot artis, cerita bokep, Cerita panas
Aku  diam saja tapi gerakan siUcok,tangan dan bibirku kadang kepercepat  kadang kupelankan kadang antara kena dan tidak, ia benar-benar sangat  terangsang dengan permainanku sekali ini. Kusiram tubuhnya dengan air  untuk menghilangkan sabun didirinya, kepalaku kuturunkan ke toketnya dan  kulumat susu kirinya, tanganku meremas-remas yang kanan, kugigit  putingnya susunya,
kuisap-isap  “?.ahhhh?..shhhhh?.Uaaaahhhh?.aahhhhhh??” rintihnya , kupindahkan  tangan kananku kebawah dan kuraba memeknya yang sudah mulai terasa basah  dan
berlendir,  mulutku pindah ke toket sebelah kanan dan kugigit lagi putting susunya,  sementara tangan kiriku menggantikan posisi mulutku yang tadi mengisap  toket kirinya, permainan kali ini memang berbeda dari yang pertama, aku  tidak terburu-buru untuk mencapai kepuasan tetapi berusaha menikmati  setiap gerakan yang kuciptakan secara refleks.
Tangan kanan ku semakin lincah bermain-main di memeknya dan kumasukkan jari
ku kememeknya yang sudah becek, ” Yo sakittttt?..ahhhh?
sakitttt?..,”kuturunkan kepalaku menjilati perutnya, kumaikan lidahku di
lubang pusernya??ahhhh?.assshhh?. geli?.Yo…
Tangannya meraih kepalaku dan mengacak-acak rambutku.
Kepalaku  semakin semakin kebawah dan mulai menciumi daerah  selangkangnnya?ahhhhh?..sshhhhh?ahhhhh?.kukangkang kan kakinya memeknya  yang basah dan berlendir dengan perasaan jijik kujilat memeknya seperti  ajaran video porno.
“??ahhhhhh?shhhhh?..ahhhh?..ahhh?eeehhhhh?  Yo, “jangan jijik ia berusaha menjauhkan wajahku dari memeknya tapi  dengan sedikit paksaan tetap saja kujilati memeknya “Yo?.Yo?.. Yoooo?  ahhhh?.ssshhhh?.ahhh?. ia menggoyang-goyangkan pinggulnya kekiri dan  kekanan, rambutku semakin di buat awut-awut oleh “Laura, ditekannya  kepalaku lebih kedalam ??ahhhhh??sshhhhhh?enakkkkkkk?.ahhhhh  ?.emmmmemm??.ahhhhhhhhh??.
tiba-tiba gerakan pinggulnya semakin cepat??ahhhhh?..Yo??.aahhhhhh?? Laura?..
keluarrrrrr??Yoo,  tubuhnya tiba-tiba menegang dan bersamaan dengan tubuhnya melemas dari  memeknya keluar cairan putih yang sangat banyak.
Aku  berdiri dan langsung merangkul tubuhnya yang sudah lemas. Yo, “siUcok  belum keluar ya tanyanya?..kutuntun tangannya ke siUcok dan  dikocok-kocoknya siUcok, sebentar saja siUcok sudah berdiri dengan  sangat menantang.
Kuambil handuk dan kukeringkan tubuh Laura, kutarik tangannya menuju kamar,
kurebahkan  tubuhnya di kasur, kulemat lagi bibirnya yang renum, tanganku pun  kembali bermain-main di memeknya, matanya kembali terpejam, menikmati  permainan tanganku.
Yo,  “Laura istirahat dulu, tapi permintaan itu kutepis dengan hisapan dan  permainan lidah yang menawan dibibirnya, kurasakan Laura mulai  terangsang, memeknya mulai berlendir kembali.
Laura,”  siUcok jangan didiemin”, iapun meraih siUcok dan mulai  mengocok-ngocakkannya, siUcok berdiri dengan sangat hebatnya, memek  Laura semakin banjir dengan lendir akibat permainan tanganku.
Laura, “siUcok dimasukinnya !!!
Yo, “Laura masih perawan, Laura takut hamil !!!!
Enggak, “nanti kalau keluarnya enggak didalem ” kataku meyakinkannya.
” Laura, boleh ya ?”Yo masukin ” tanyaku lagi
Laura  diam sesaat, tidak segera menjawab tetapi kurasakan kedua kakinya  digeser membuka. Karena tidak ada jawaban, kulebarkan lagi  selangkangannya sehingga memeknya nampak menyeruak lalu kupegang batang  siUcokku dan kuarahkan ke lobang memek Laura yang sudah basah serta  pelan-pelan kutekankan kelobangnya.
Kepala siUcok masuk, “Aduhhh, Yo sakit?.kucabut kembali siUcok? bibirku
kembali melumat bibr Laura dengan rakusnya bersamaan dengan itu kuusahakan
siUcok  Untuk menerobos memek Laura, ternyata siUcok susah untuk menemukan itu  lobang, kurasakan siUcok di pegang oleh Laura dan dituntunnya ke arah  Lobang memeknya, dan rupanya ia pun ingin merasakan nikmatnya siUcok  yang bermain di dalam memeknya.
Walaupun  memek Laura sudah penuh dengan cairannya, kurasakan masuknya siUcok  kedalam memek Laura susahnya bukan main sehingga kuperhatikan wajah  Laura seperti menahan rasa sakit dan terpaksa tekanan siUcokku kutahan  sebentar dan kutarik sedikit keatas kutekan lagi sedikit.
Melihat  wajahnya sudah biasa dan kurasakan tangan Laura yang berada dipungungku  menekan pelan-pelan, lalu kembali siUcokku kutekan lebih kedalam lagi  pelan-pelan
Aduh  Yo, masih sakit kutahan kembali gerakan siUcok, kulihat mimik mukanya  mulai tenang kembali, kutekan kembali siUcok dan mentok, Laura meringis  menahan sakit sehingga akupun merasa iba.
Kutarik  siUcok pelan-pelan kutekan kembali, Laura pun masih menahan sakit di  memeknya, lama-lama mukanya mualai biasa dan kesempatan itu  kupergunakan, secepatnya siUcok kutekan kedalam Creeet aduh ,” Yo  sakiiittttt??.. sambil menahan pinggulku aku merasa siUcok telah merobek  selaput daranya, kutekan terus sampai mentok dan kudiamkan tanpa  gerakan, Kuraih tangan kiri dan kanannya kedua tangan kami sudah  bertautan dan kuarahkan keatas kepala kami, kucium bibirnya, kupingnya,  hidunggnya, kutarik pelan siUcok dan kubenamkan kembali, ia masih merasa  sakit, kuulangi sampai kurasakan pinggulnya bergoyang, secara  pelan-pelan, kuikuti dengan menari siUcok agak keluar, kutekan kembali  dengan pelan..?ahhhhhhh?.ahhhhhhhh?..emmmmmmm?..Yo ?. Tekan lagi, ” Yo,  akupun mengikuti irama gerakan pinggul dari Laura, gerakannya semakin  cepat, kudiamkan siUcok sesaat,
Yo,”Tekannnnnnnn  jangan didiamkan, pleas Yoooooo?? kusumpal Mulutnya dengan bibirku  emmmm??ahhhhhhh?..Tiba-tiba Laura menaikkan kakinya keatas pinggulku aku  merasa siUcok seperti diurut-urut, aku yakin sebentar lagi ia pasti  akan mencapai organism, gerakan pinggulnya semakin ganas  aaahhhhh?sshhhhhhh??aaaaahhhh ??. Aku merasakan hentakan kakii Laura  memintaku menekan lebih dalam, tiba-tiba cengkraman tangannya pada  tanganku menguat dan kurasakan ada sesatu yang mengalir dengan hangat di  memeknya Laura, ia orgasem yang kedua kalinya, tubuhnya lemas.
Yo. “stop dulu, istirahat dulu Yo
Kutatap  wajahnya yang manis, memancarkan keletihan dan kepuasan, kukecup sekali  bibirnya, kulepaskan cengkraman tanganku pada tangannya, kutarik siUcok  perlahan-lahan keatas seolah-olah inginku cabut, ketika hanya tinggal  kepalanya yang terbenam kutekankan lagi siUcok, tanganku meremas-remas  kedua susunya, kutarik-tarik dan kuputar-putar putting susunya.
Yo,”Laura  capekkkk, stop dulu ” Permohonan itu tidak kuhiraukan,  Yo???.ahhhhhh?..ahhhhhhh??? pleas “Yo, istirahat dulu sebentarrrrr,  kulihat kepalanya kekiri dan kekanan sementara matanya terpejam-pejam,  kupercepat kocokan keluar masuk siUcok di memeknya dan akibat sangat  terasanya gesekan gesekan di memeknya yang terasa sempit itu, membuatku  nggak sadar berdesah.sssssshhhhh ssssssshhhh.
enaaaaak…  aaaaasss.aaaaaacccrhhhhh.., sedangkan Laura mulai terangsang memeknya  akibat keluar masuknya siUcok dan kadang-kadang sampai mentok di ujung  memeknya, gerakan pinggulnya mulai terasa lagi, semakin-cepat dan nggak  teratur serta kuku jari tangannya mencengkeram kuat di pinggangku sambil  sering kudengar rintihan Yoo?. teruuuuus??. Yoooo?.enaaaaak?.Yoooo?..  aaaaahhhhh??. Sssshhhhh??enaaaak?..ahhhhhhh.
Tidak  terlalu lama kemudian gerakan pinggul Laura semakin menggila dan aku  merasa siUcok seperti dipijit-pijit, pelukan dan cengkeraman kukunya  semakin sering dan nafasnya juga sudah semakin cepat dan tiba-tiba Laura  berteriak ” Yooooo?..Ammmmpppunnn Ahhhhhhhhh??.Akuuuu???..  ggaaaak???.kuaaaat???.Ahhhhh ”
Mendengar  rintihannya aku semakin bernafsu makin kupercepat gerakan siUcok sampai  terdengan suara cepret?.ceplok?ceplok??dimemeknya karena begitu
banyak lendir yang ada.
Yooooo??Akuuuuuu???.sekaraaaaang..aduuuh.keluaaaaaaaar.aaaaaacccrhhhhhh,
sabarrrrr  sedikkitttt?..lagiiiiii?Yoooo??Jugaaaa keluaaarrrrrr??badannya seperti  kejang kejang, dan kubantu orgasme Laura dengan memeluknya kuat-kuat  serta kupercepat kocokan keluar masuk siUcok.
” Adddduh, uuuuudah doonggg, lauuuraaa enggakkk kuat laggggiiiii” desis laura
“Yo  Jugggggga???maauuuuu?? ahhhhhhhhhhhh?. Kucabut cepat-cepat siUcok dari  memeknya, akupun terkulai lemas, kuperhatikan kearah memeknya kulihat di  sprei ada bercak darah, Laura betul-betul masih perawan dan malam ini  aku sahabatnya telah merenggutnya.
Laura,  aku berbisik ditelinganya, “hemmmm ia bergumam, “Laura puas ?” tanyaku  sambil mencium pipinya, iapun hanya diam saja tapi dari rona mukanya aku  tahu ia sangat puas atas permainan kami malam ini, kulihat ia  menitikkan air matanya.
Laura,”aku memanggilnya.
“Laura, menyesal ?” tanyaku
Yoo, “Laura sayang sama kamu, Laura cinta sama kamu “, iapun mengecup pipiku
dengan mesra dan kamipun tidur dengan bahagia.Tags:cerita sex,cerita dewasa,cerita mesum,cerita ngentot, ngentot artis, cerita bokep, Cerita panas